BAGAIMANA ADA HIDUP PARASITIS
APAKAH DLM PRA-KEHIDUPAN TELAH ADA PARASIT ATAU DLM PRA KEHIDUPAN SEMUA ORGANISME HIDUP MANDIRI. APAKAH PARASIT YG ADA SEKRG MEMP. NENEK MOYANG PARASIT?
TEORI HETEROGENESIS mengatakan PARASIT BERASAL DARI BENTUK KEHIDUPAN MANDIRI DARI BERBAGAI JENIS, kemudian hidup pada organisme lain, KARENA KEADAAN ALAM MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN HIDUPNYA BAIK MENGENAI FAALNYA, MORFOLOGINYA DSB. DAN AKIBAT ADANYA PENGARUH YG BER-BEDA2 PD TIAP STADIUM PERTUMBUHANNYA, MAKA ORGANISME YG HIDUP MANDIRI BERUBAH MENJADI dan MENURUNKAN BERBAGAI JENIS ATAU ANAK JENIS KETURUNAN, YG MENJADI PARASIT
Hidup keparasitan dimulai karena kebetulan. Oleh karena dibarengi oleh kesempatan2 yg sedemikian bagusnya, sehingga segolongan organisme ini secara tidak terikat masing-masing menjadi terbiasa dan memerlukan modus kehidupan itu.
Mula2 inang hanya sbg sarana selama kurun waktu peralihan, yaitu dari hidup mandiri ke hidup sebagai parasit, kemudian inang tsb digunakan sbg sumber makanannya.
Semula mkn dr inang berupa bahan yg tdk dibutuhkan, yaitu berpa sisa mkn atau bahkan ekskret tubuh, kmd berupa bahan mkn utk hdp inang itu sendiri, dan akhirnya berupa jaringan tubuh inang
SIMBIOSE DAN HIDUP PARASIT
Simbiose : hubungan hidup antara dua individu yang berlainan jenis.
Berdasar manifestasinya dibedakan mjd:
1. Simbiose mutualistis
ex. Rayap Zootermopsis sp dan berbagai flagelata yg hidup di dlm saluran pencernaan rayap
(Trichonympha sp, trichomonas sp, Streblomastix sp, Tricercomitus sp, Hexamastic sp)
2. Simbiose komensalistis
Hubungan antara dua individu atau lebih tidak satupun menderita kerugian. Ex fauna dan flora yg terdapat dlm usus besar herbivora
Cara hidup komensalisme sama dengan cara hidup bersifat “Raumparasitmus”
Simbiose parasitis
Hubungan hidup antara dua individu berlainan jenis, parasit beruntung krn mdpt makanan sedang inangnya menderita rugi karenanya
Hubungan parasit dengan kesejahteraan manusia dan hewan
Hidup Parasit adalah hidup menumpang pada organisme lain dan mengambil keuntungan
Organisme parasit ternyata lebih banyak macamnya dari pada non parasit.
Organisme parasit meliputi: virus, bakteri, rickettsiales, cendawan, protozoa, helminth/cacing, dan juga Arthropoda (tiga terakhir yang dipelajari dalam Parasitologi)
Organisme yang ditumpangi parasit disebut hospes/inang
HOSPES/INANG
INANG PERANTARA, ialah organisme yang membantu utk hidup parasit bentuk aseksual atau bentuk blm dewasa. Disebut juga hospes intermedier. Contoh Plasmodium sp, bentuk aseksual dalam eritrosit mammmalia (manusia dan kera)
INANG DEFINITIF, ialah hewan penjamu yang membantu untuk hidup parasit bentuk seksual atau bentuk dewasa. Contoh Plasmodium, maka nyamuk Anopheles disebut inang definitif
INANG RESERVOIR, sering dipakai dalam zoonosis (antrophozoonosis atau zooantroponosis). Contoh Plasmodium sp sebagai hewan reservoir adalah monyet atau kera
Pada umumnya hospes reservoir walaupun mengandung parasit, namun tdk menunjukkan gejala penyakit. Hospes reservoir bukan sebagai inang normal
INANG PREDILEKSI, Hospes yang dipilih, disukai, disenangi oleh parasit
Ex. Stomoxys calcitrans (lalat kandang) di alam bebas lebih menyukai darah kuda, ttp jika di tempat lalat hidup tidak banyak atau tdk ada kuda, maka lalat itu juga mengisap darah sapi
PEMBAGIAN PARASIT
BERDASAR TEMPAT MANIFESTASI PARASITISMENYA
1.Ektoparasit atau Ektozoa, parasit yg hidup pada permukaan luar tubuh inang, atau di dalam liang-liang dalam kulit dan ruang telinga luar yg mempunyai hubungan dengan dunia luar baik yg permanen atau tdk permanen/datang pergi
Contoh: kutu manusia Pediculus humanus capitis, P.h. corporis, Phthirus pubis, dan nyamuk
2.Endoparasit/entoparasit/entozoa
Parasit yg hidup dalam alat-alat tubuh (hati, paru, limpa, ginjal, otak), dalam sistem: alimentaris, sirkulasi, pernafasan, rongga: dada, perut, persendian, dalam otot daging, dan jaringan tubuh lain.
Contoh: Toxoplasma gondii, Plasmodium sp
2. BERDASAR LAMA WAKTU HIDUP PARASITISNYA
1. Parasit temporer,
Parasit dalam mengunjungi inang pada waktu berselang, tidak menetap pada tubuh inang, datangnya pd inang bila ia lapar, saatnya tidak tentu
contoh: pinjal, cimex, nyamuk
2. Parasit stasioner/permanen
Parasit yg tinggal pada atau dalam tubuh inang selama menyelesaikan seluruh siklus hidupnya
Contoh: Plasmodium sp
3. BERDASAR SIFAT KEPARASITANNYA
1. Parasit insidental, parasit yg secara kebetulan,atau sebagai suatu kecelakaan pd inang yg tdk wajar. Contoh: cacing pita Dipylidium caninum, cacing dewasa dalam usus anjing, karena kecelakaan terdpt pd manusia, terutama pada anak-anak.
2. Parasit eratika, parasit yg berparasit pd inang yg wajar tetapi lokasinya yg tdk wajar atau tdk spt biasanya. Contoh: cacing gelang Ascaris lumbricoides, secara normal terdpt dalam usus duabelas jari manusia, krn sesuatu hal a.l kelaparan yg lama/gerakan antiperistaltik, maka cacing migrasi ke empedu, masuk lambung pd infeksi berat
3.Parasit obligat
Organisme yg utk kelangsungan hidup dan eksistensi jenisnya mutlak memerlukan adanya organisme lain sebagai inang. Contoh: semua organisme patogen, baik bakteri, virus, rickettsiales, protozoa, maupun metazoa adalah parasit obligat
Parasit obligat tdk mampu hidup tanpa bantuan makan dari organisme lain jenis. Prst obligat dg sendirinya akan musnah bila tdk mendpt kesempatan menemukan inang yg serasi, sebab parasit tsb tdk dpt hidup mandiri
KLASIFIKASI TRANSMISI PENYAKIT OLEH ARTHROPODA
1.Transmisi SIKLO-PROPAGATIF, parasit patogen mengalami perubahan2 dan berlipat-ganda dlm tubuh arthropoda. Contoh: Plasmodium sp
2. Transmisi SIKLO-DEVELOPMENTAL, parasit patogen mengalami perubahan2 tetapi tidak berbiak dalam tubuh vektor arthropoda. Contoh: Filaria sp
VEKTOR
Vektor berarti pembawa atau pengangkut agen penyakit (patogen) baik virus, bakteri, rickettsiales. Dalam parasitologi vektor adalah hewan yg memindahkan parasit stadium infektif dr penderita ke hewan penerima
Berbagai arthropoda telah terbukti peka (susceptible) thd bermacam2 agen penyakit
Berbagai parasit (cacing atau protozoa) dpt berkembang dan menyelesaikan sebagian dr hidupnya dlm tbh arthropoda tsb sbg tempat tinggal sementara
VEKTOR PRIMER DAN VEKTOR SEKUNDER
VEKTOR PRIMER, penanggungjawab utama atau penyebab utama terjadinya penularan
VEKTOR SEKUNDER, artinya secara normal vektor tsb tdk penting sbg penyebar penyakit, ttp dlm kead wabah kmd vektor sekunder dianggap sebagai vektor penting
VEKTOR MEKANIS DAN VEKTOR BIOLOGIS
VEKTOR MEKANIS adalah hewan pengangkut parasit yg dlm tbh vektor itu parasit tdk tumbuh secara nyata, tdk pula berkembang dan berlipat ganda.
Vektor mekanis biasanya tdk esensial utk siklus hidup suatu parasit
Contoh lalat rumah yg membawa telur Ascaris atau kista amoeba
VEKTOR BIOLOGIS
Adlh hewan biasanya arthropoda penghisap darah, yg mengangkut patogen dan seblum diterimakan kepada inang baru, maka patogen tersebut tumbuh dan berkembang (pada Metazoa ex. Filaria sp) atau berkembang biak (pada parasit Protozoa ex. Plasmodium)
Cara pemindahan parasit ke inang
1.Cara pasif per os
Stadium infektif yg semuanya stadium muda, masuk ke dlm tbh melalui mulut bersama makanan atau minuman.
2.Cara pasif inokulatif
Stadium infektif diinokulasikan (dimasukkan dg tusukan) ke dlm tbh inang bersama ludah oleh serangga pengisap darah. Penyakit disebut Arthropod-borne parasitoses
3. cara aktif inokulatif
parasit memasuki tubuh melalui luka
gigitan serangga. Stadium infektif hanya
mampu menembus kulit yg luka.
4. Cara aktif per cutan
stadium infektif memasuki bagian tbh yg berkulit tipis, al: ketiak, pipi, sela-sela jari
Cara parasit mengatasi rintangan dalam siklus hidupnya
Kesuburan yg luar biasa, contoh T. solium dpt bertelur 500 ribu/hari, Ascaris lumbricoides dpt bertelur 200.000 ribu /hari/ekor cacing betina
Resistens thd keadaan yg tidak baik, contoh kemampaun hibernasi, estivasi, selubung larva yg tunggal atau ganda, dinding telur yg tebal dan tahan thd kekeringan
Hermaproditisme, Cestoda dan Trematoda adalah cacing yg hermafrodit
Partenogenesis dewasa/muda dan Pedogenesis, dari sel tubuh pada hewan dpt terbentuk individu
Toleransi yg tinggi (prinsip parasit ?)
. Cara parasit merugikan inang
1.Mengisap darah inang, contoh cacing yg hidup di saluran pencernaan
2. Mengisap darah, cairan tubuh, atau makan jaringan tubuh, contoh nyamuk, caplak, cacing tambang Ancylostoma sp, Pediculus sp, Fasciola sp merusak dan makan jaringan
3.Merusak jaringan tubuh inang, contoh Plasmodium sp merusak erythrocyte, echinococcus granulosus merusak dan menekan jaringan
4. Menimbulkan gangguan mekanik atau fisik alat tubuh, contoh cacing filaria (Wuchereria bancrofti, malayi dpt menyumbat venula2 kecil di daerah kaki bagian bawah & pembuluh limfa kecil. Sumbatan menyebabkan terjadinya pembesaran cairan tubuh keluar dr pembuluh venola menimbulkan bengkak kaki yg disebut penyakit kaki gajah
5. Menimbulkan radang, hampir semua parasit menimbulkan radang yg bersifat lokal
6. Memudahkan masuknya mikroorganisme, misal pada parasit datang pergi dr serangga, mengisap darah inang dg menusukkan bagian mulutnya ke dalam inang dengan melukai kulit kemudian merupakan pintu masuk bagi mikroorganisme
7.Membentuk racun spesifik dan menaikkan sensitivitas inang, cacing2 dlm saluran usus Ascaris, D. latum pd mns dpt menghasilkan racun yg spesifik berupa perilaku atau aktivitas histeris. Caplak (tick paralysis)
8.Bahaya oleh parasit datang pergi
serangan arthropoda parasit baik yg penggigit, pengisap, penusuk sambil menghisap drh dpt menyebarkan mikroorganisme, juga mengganggu ketenanngan hewan, melelahkan, menurunkan ketahanan tubuh inang thd serangan penyakit lain. Penyakit2 parasit yg disebarkan oleh arthropod disebut arthropod-borne parasitoses
Rabu, 15 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar